Bergerak Bersama - #01

Kemah adalah hal yang menarik. Hidup dengan mandiri, mendirikan tenda di sebuah tempat, lalu menghidupi diri sendiri dengan memasak. Itu adalah sesuatu yang hebat jika dilakukan oleh anak-anak, terutama anak SMP yang sebagian besar dari kehidupannya bersama dengan orangtuanya. Kemah menjadi salah satu hal yang membuat kehidupan anak menjadi lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada orangtua dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan tujuan yang sama, sekolahku, yaitu SMP Pangudi Luhur 1 Jogjakarta, menyelenggarakan Kemah Prestasi dan Karakter yang akan diikuti oleh kelas 7 dan kelas 8. Kemah tentu tidak membosankan. Banyak acara yang diselenggarakan di sana.

Pada waktu itu, tepatnya hari Jumat, aku sudah bangun pada jam 5. Mengapa? Karena kami, kelas 7 akan melaksanakan kemah di Bumi Perkemahan Babarsari. Di sana, kami akan mengikuti kegiatan yang sudah diselenggarakan oleh Dewan Penggalang dan para Pembina. Reguku, yaitu Regu Singa, berencana akan berkumpul di J-WALK, salah satu supermarket yang berada di dekat perkemahan. Kami berencana akan berkumpul di sana pada sekitar jam setengah 6, lalu berangkat pada jam 6. Aku pun segera bangun dari tempat tidur dan mandi. Selesai mandi, aku pun menggunakan seragam yang telah ditetapkan, yakni baju pramuka lengkap, lalu berangkat dengan barang-barang yang sudah disiapkan sejak malam.

Sesampainya di J-WALK, aku melihat bahwa teman-temanku sudah berkumpul di sana untuk menunggu. Aku pun ikut menunggu bersama mereka. Mobil-mobil siap mengangkut kami. Karena satu dan lain hal, semua siswa kelas 7 hanya boleh menggunakan dua mobil untuk satu regu. Kami menyiapkan motor VIAR untuk mengangkut barang-barang dan mobil yang cukup besar untuk mengantar kami berdelapan sampai ke Bumi Perkemahan Babarsari. Ada satu anak di regu kami yang menggunakan motor langsung ke buper, sehingga kami hanya bertujuh. Namun, mendekati pukul setengah 7, ada dua teman kami yang belum datang, sehingga kami harus mengatakan kepada mereka bahwa mereka langsung ke buper. Kami pun langsung berangkat ke buper.

Sesampainya di buper, kami menurunkan semua barang kami dan melakukan registrasi. Walaupun kami kekurangan 2 anggota, kami masih bisa registrasi dan mendirikan tenda. Setelah registrasi, kami diberikan jadwal kegiatan di perkemahan. Lalu, orangtua kami pulang, namun kami mengangkut semua barang kami ke arah perkemahan. Sesampainya di sana, kami di beritahu oleh kakak DP di mana kapling tempat kami seharusnya mendirikan tenda. Setelah kami tahu, kami pun mendirikan tenda di situ. Namun, bekas tenda dari kakak kelas 8 masih berdiri, sehingga kami tetap harus membongkar dan memasang ulang tenda itu. Setelah membongkarnya, kami pun mendirikan tenda.

Mendirikan tenda membutuhkan keterampilan. Beberapa macam simpul harus kita ketahui, seperti simpul pangkal, simpul jangkar, dan lainnya. Kami, dengan cukup kerjasama, berhasil mendirikan tenda. Tenda tersebut cukup berhasil, karena dapat berdiri dengan tegak dan dapat melindungi kami dari cuaca hujan maupun panas. Setelah tenda berdiri, kami masih harus membangun gapura dan memasukkan barang ke dalam tenda. Kami terlebih dahulu memasukkan barang ke dalam tenda, karena kami takut akan terjadi hujan. Lalu, gapura kami dirikan. Namun, jadwal bertabrakan dengan kegiatan upacara, sehingga kami harus meninggalkan kegiatan sebentar. Setelah upacara, ada satu kegiatan yang melibatkan enam anggota dari regu. Kami memilih enam orang tersebut, termasuk aku, untuk berkegiatan, sisanya mendirikan gapura. Aku dengan salah satu temanku di regu mengikuti kegiatan pionering, yaitu kaki tiga untuk memasak. Kami pun menyiapkan tiga tongkat beserta satu tali 10 meter, dan pergi ke kesekretariatan, tempat dimana kegiatan itu diselenggarakan.

Di situ, kami berkegiatan dengan sangat lancar. Tiga tongkat berhasil terpasang, sehingga kami yakin mendapat nilai yang cukup memuaskan. Lalu, kami kembali ke tenda. Gapura sudah berdiri, sehingga kegiatan selanjutnya yang kami lakukan seharusnya adalah menata tenda, sehingga nyaman untuk ditinggali. Lalu, apa kegiatan kami selanjutnya? Tentu adalah Game! Ingin tahu bagaimana game itu? Tetap baca ya kelanjutannya.

Comments

Popular posts from this blog

Ngenol Bikin Dongkol

Teknisi Correction Tape

Matahachi, sang Lemah Hati #05 - TAMAT