Menuju Kebingungan #01

Pada serial sebelumnya, kita sudah membahas tentang perjalanan menuju tempat wisata kami, yakni Hutan Pinus Dlingo. Agar tidak jemu dan bosan, kita tidak akan membahas lanjutan dari serial kemarin. Itu akan dilanjutkan di lain waktu. Sekarang kita akan membahas sesuatu yang agak berbeda. Kalian pasti tahu, pada serial Berani Coba Coba, aku sudah menuliskan bagaimana kesusahan dalam membuat server. Tetapi ternyata, kendala selanjutnya yang muncul adalah, teman yang ingin join atau masuk ke dalam serverku tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata kendala sebenarnya ialah hamachi. Hamachi memang sangat penting dalam pembuatan server di cerita Berani Coba-Coba, jadi maklum apabila hamachinya rusak/error, ia tidak bisa memasuki serverku tersebut.

Pada waktu itu, tentu saja, aku sangat bingung luar biasa. Setelah kutelusuri dan kupahami, ternyata sebuah hamachi membuat sebuah jaringan “fiktif” untuk menyambungkan antar laptop. Ia menciptakan sendiri sebuah IPv4 address yang memang gunanya dibuat untuk sebuah IP address dari server Minecraft. Kemudian, hamachi laptop yang lain tersambung dengan hamachi laptop kita yang kebetulan sumber server Minecraft. Ketika tersambung tersebut, IPv4 address dari laptop kita tersebut bisa diambil dari hamachi di laptop lain yang sudah tersambung dengan kita karena sudah tersambung dan dapat digunakan untuk server Minecraft.

Kedengaran memang kompleks, namun sebenarnya tidak. Hamachi hanya sebuah sarana untuk menyambungkan dan menyediakan IP address untuk server Minecraft. Nah, sekarang, sulitnya, bagaimana menciptakan sebuah server di Minecraft dengan IP address tanpa hamachi dan lain sebagainya. Pada waktu itu, seminggu sudah berakhir, alias sudah akhir pekan. Memang, itu adalah waktu saat aku bermain. Namun, sebelum itu, aku ingin bereksperimen tentang hal itu. Otakku, seakan menjadi mesin yang tak ada habisnya memikirkan hal itu. Akhirnya, dengan rasa super penasaran, aku membuka “mbah” Google. Berbagai hal aku coba sesuai dengan isi-isi konten yang ada di situ, namun tidak ada yang cocok.  

Akhirnya, aku menemukan salah satu konten yang cukup cocok untuk di google. Jika kalian ingin mengunjunginya, kunjungilah di sini. Intinya, di dalam konten tersebut, dikatakan bahwa untuk menciptakan sebuah ip sendiri, maka kita harus mengecek ip koneksi internet atau Wi-Fi kita, misalnya 192.186.1.3, dan mengganti ip server properties dengan ip tersebut. Masih tidak masuk di akal menurutku, namun aku akhirnya membuka konten tersebut.

Begitu selesai terbuka, dengan cepat aku membaca keseluruhan dengan cepat, saking penasarannya! Begitu aku membaca, dengan segera otakku mereka-reka bagaimana cara kerja sebuah server Minecraft dengan IP address koneksi internet kita. Dengan mataku yang jeli, aku menemukan bagian-bagian yang penting dari konten tersebut dan mulai bekerja. Pertama-tama, yang harus kita lakukan adalah…..

(bersambung ke seri selanjutnya ^_^)

Comments

Popular posts from this blog

Ngenol Bikin Dongkol

Teknisi Correction Tape

Matahachi, sang Lemah Hati #05 - TAMAT