Soal Teman Sejati
Pada serial sebelumnya, kita sudah membahas tentang keunikan
dari blogku. Sebenarnya, yang aku publikasikan di blog ini hanyalah dua
keunikan. Namun, banyak keunikan yang lain, seperti widget *back to top.* Mungkin kita akan membahas tentang itu lain
waktu, karena bacaan atau serial di blog ini penuh dengan bahasa yang agak
memusingkan, baik bagiku maupun bagi kalian. Tentu saja, sekarang kita akan
membahas sesuatu yang agak berbeda dari biasanya. Kita akan merenung lebih
dalam lagi, tentang teman sejati, atau sohib, atau sahabat yang dekat.
Kalian pasti sudah mengetahui, teman sejati identik dengan
kesetiaan. Teman sejati selalu setia terhadap kita, baik kita di dalam duka
maupun suka. Pada zaman sekarang, teman sejati selalu susah di dapat. Mengapa?
Sudah banyak orang yang terkontaminasi, atau
lebih tepatnya terpengaruh dengan
hal-hal negatif di luar sana. Misalnya dalam hal kekuasaan. Sudah banyak orang
yang menipu temannya sendiri untuk mendapatkan penghasilan yang menguntungkan
sendiri. Nah, permasalahannya, bagaimana cara kita mendapat teman sejati yang
benar benar sejati? Maksudku di sini adalah, mendapatkan teman sejati yang sejatinya itu tidak
menipu.
Fakta, teman sejati memang susah untuk kita temui. Kenapa?
Karena dari sekian ribu orang di dunia ini, hanya ada sekian persen orang yang
pikirannya sejalan dengan kita. Maksudku sejalan adalah secerdas, sepintar,
sepemahaman, dan sehati sama seperti kita. Itupun belum tentu menjadi teman
sejati bagi kita. Bisa jadi, teman sejati adalah teman yang tidak kita sangka,
yang belum tentu sepadan dengan kita. Apa maksudnya? Aku akan memberi contoh.
Ingat, ini hanya contoh, jadi belum tentu mutlak. Misalkan kita pandai
Matematika, namun tidak begitu paham dengan pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan
teman sejati kita itu pandai Bahasa Indonesia, tetapi berkekurangan dalam hal
pelajaran Matematika. Jadi, kita bisa saling melengkapi pengetahuan bersama
teman sejati kita.
Jadi, karena memang sudah menjadi fakta bahwa teman sejati
itu susah didapat, maka kita harus bersabar. Teman sejati kita biasanya tidak
terduga. Bisa jadi teman sejati kita muncul ketika kita sedang kesusahan, dan
dia membantu kita dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Persoalan itu sudah
selesai. Kita sudah membahas tentang teman sejati. Nah, masalah yang paling
sulit untuk dipecahkan adalah menjaga pertemanan dengan teman sejati kita.
Biasanya, jika sudah bertemu dengan teman sejati, kita merasakan kecocokan dan
kesenangan yang luar biasa. Tetapi, jangan lupa untuk menjaga pertemanan dengan
teman sejati kita itu. Bisa jadi, teman sejati kita adalah orang yang sensitif
atau peka. Jika kita mendapatkan teman sejati dengan sifat seperti itu,
berhati-hatilah dan jangan sampai melukai hatinya.
Berdasarkan dari sebuah
konten di google, yang tentu saja aku cari sendiri, teman itu memang harus
kita jaga. Salah satunya adalah menghargai rahasia yang dia percayai kepada
kita. Tentu saja, teman sejati kita mempunyai beberapa rahasia yang tidak untuk
disebarkan ke orang lain. Jadi, kita sebagai teman sejati dia, wajib untuk
mengurung rapat-rapat rahasianya, bukannya malah menyebarkan ke orang lain.
Kesimpulannya adalah, kita harus menjaga pertemanan dengan
teman sejati kita. jangan sampai teman sejati kita, yang sebenarnya sudah kita
temui dan hadapi dalam pengalaman yang sangat panjang, pertemanan kita
dengannya menjadi runtuh.
Comments
Post a Comment