Server Gratisan

Pada serial sebelumnya, kita sudah membahas tentang teknisi. Tepatnya teknisi correction tape. Ya, bahasa yang salah kaprah sering digunakan oleh semua siswa di Indonesia, yaitu tipex. Tetapi, kali ini, kita tidak akan membahas tentang kesalahan bahasa itu. Itu sudah diperbincangkan atau dibahas pada serial sebelumnya. Sekarang, kita akan membahas tentang game lagi. Ya, memang, pada serial-serial sebelumnya, sudah dikatakan bahwa aku sudah jera akan permainan online. Namun, aku masih diperbolehkan oleh kedua orangtuaku bermain game saat hari Sabtu atau Minggu. Kebetulan, pada waktu itu, hari sudah berganti hari Sabtu. Jadi, dengan hati gembira, aku bermain Minecraft, game kesukaanku di salah satu server.

Kalian pasti mengetahui teman yang tidak aku ketahui di Minecraft kan? Nah, teman yang sama, selalu bermain denganku di salah satu server yang terdapat di Minecraft. Tetapi, berbagai macam kendala sering kami hadapi. Kendala yang paling sering kami alami adalah di’rusuhin’ orang. Rusuh di Minecraft agak berbeda dengan di dunia nyata. Rusuh di dunia nyata mungkin hanya tawuran, demo, dan sebagainya yang seringkali tidak membahayakan nyawa. Namun, rusuh di dunia Minecraft itu ‘membunuhi’ player yang bermain. Mereka gemar sekai PvP, player versus player, terhadap orang atau player yang niatnya tidak PvP. Namun, orang yang gemar PvP itu terus mengganggu player lainnya, sehingga player itu menjadi geram karenanya.

Begitu pula dengan kejadian yang kami alami. Kami sering dirusuhin oleh player-player yang mempunyai sifat gemar PvP, sehingga kami menjadi muak. Akhirnya, temanku itu mempunyai ide yang cemerlang. Aku diminta olehnya untuk membuat server Minecraft! Coba bayangkan, gabung ke server Minecraft saja banyak kendalanya. Apalagi untuk menciptakan sebuah server yang kecil. Itu jadi semakin susah untuk dibuat. Namun aku menyanggupi permintaannya, karena aku juga sudah sedikit mengerti tentang teori server.

Di serial kali ini, aku akan menjelaskan tentang pemahaman server di Minecraft. Yang namanya server itu adalah, ada satu komputer, PC, atau laptop pusat yang menjadi sumber worldnya. Kemudian, perangkat lain dapat mengakses world dari laptop pusat tersebut. Itu inti dari sebuah server, atau pembuatan server. Pertanyaannya adalah, kenapa membuat server itu bisa menjadi sebuah kesulitan besar? Karena, membuat server itu diperlukan uang. Orang yang ingin membuat server harus beraliansi dengan Mojang, sang pembuat Minecraft, sehingga bisa begitu banyak komputer yang masuk ke dalam server tersebut. Sedangkan di sini, yang kami perlukan adalah sebuah server yang gratis, yang bisa dibuat pribadi oleh kami dan dimasuki oleh kami sendiri tanpa gangguan orang lain.

Satu-satunya solusi adalah membuat server gratisan, namun hanya dapat dimasuki oleh 5 komputer saja. Itu tidak menjadi kendala bagi kami, karena toh kami juga hanya berdua. Jadi, mulai dari situlah petualangan kami dimulai.

(lanjutan ke seri selanjutnya :D)